Penerapan Teknologi Pada Pendidikan Di Masa Pandemi
Kita semua tentu sudah tahu apa peran teknologi dalam bidang pendidikan, bukan? Teknologi pada akhirnya memegang peran yang penting dalam pendidikan, untuk membuat pendidikan semakin berkembang, bahkan lebih maju dan tidak lupa membuat proses dalam pendidikan itu menjadi lebih mudah dan efisien.
Pendidikan
di masa pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik, peserta didik
dan pihak-pihak yang terkait. Banyak sekali tantangan yang harus dihadapi untuk
tetap bisa melaksanakan kegiatan belajar. Belajar di rumah atau biasa disebut
belajar daring sudah diterapkan semenjak banyak orang yang terinfeksi virus
Covid-19.
Pertanyaannya, bagaimana cara menerapkan teknologi kepada sistem pendidikan pada masa pandemi saat ini? Ada banyak cara untuk menerapkan teknologi. Mulai dari segi siswa hingga sistem yang berlaku di sekolah. Nah berikut contoh penerapan teknologi pada bidang pendidikan :
- Pembelajaran Jarak Jauh
Dengan adanya teknologi komunikasi berbasis video, guru atau pengajar pun semakin mudah untuk memberikan materi meski sedang berhalangan hadir. Guru atau pengajar dapat merekam saat menjelaskan materi pembelajaran atau membuat video tentang materi pembelajaran yang ingin disampaikan. Atau guru dan pengajar dapat melakukan komunikasi jarak jauh dengan memanfaatkan platform komunikasi berbasis video seperti yang disediakan oleh Skype dan Google Duo.
- Penggunaan teknologi untuk berbagi materi
Dulu, kita harus menduplikat materi yang diberikan oleh guru atau pengajar dengan cara fotokopi atau menyalinnya secara manual. Timeconsuming? Sudah pasti. Ditambah kita harus membawa begitu banyak kertas yang membuat berat bawaan. Sekarang? Tidak perlu lagi terburu-buru fotokopi materi, kita dapat dengan mudah menyalin filesoftcopy materi. Bisa juga mengirimkannya dengan aplikasi berkirim file seperti shareit, atau guru dan pengajar cukup mengunggahnya pada cloud sehingga siswa dapat mengakses dan mengunduhnya kapan pun dan dimana pun.
- E-Raport
E-Raport merupakan laporan pencapaian siswa yang diterbitkan secara online. Dengan adanya E-Raport, sekolah tidak perlu lagi menulis pencapaian siswa secara manual di buku rapot. Guru hanya perlu mengisi data laporan pada E-Raport, kemudian mengirimkannya ke email wali murid atau siswa. Beberapa sekolah masih mencetak rapot agar tetap bisa bertemu dengan wali murid dan membicarakan pencapaian siswa selama satu semester.
Kemajuan yang sangat pesat
membuat semua serba mudah dan instan. Semoga dengan sedikit pemaparan ini bisa
berguna sedikit memberikan informasi tentang peranan teknologi pada pendidikan. (BMN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar